(Woro-Woro) - Tim Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala atau BP3 Trowulan terus melakukan penggalian candi yang terpendam di area persawahan di Dusun Slumpang, Desa Siser, Kecamatan Laren, Kabupaten Lamongan.
Hingga saat ini area persawahan yang digali mencapai panjang dua belas meter dan lebar 12 meter serta kedalam 125 centimeter
Menurut tim BP3 Trowulan dipastikan candi yang tertanam ini merupakan tempat pemujaan warga hindu aliran syiwa pada massa lalu karena terdapat dua yoni. Selain itu terdapat parit atau sungai kecil menggelilingi candi yang mengahadap ke timur.
Dan diperkirakan candi ini dibangun pada zaman sebelum kerajaan majapahit, tepatnya zaman airlangga pada abad sebelas. Hal ini berdasarkan bentuk bangunan serta ditemukanya relief-relief bercirikan massanya kerajaan airlangga.
"Diperkirakan candi di area persawan dusun slumpang ini ukuranya besar, karena meski sudah dilakukan penggalian dengan dua belas meter kali dua belas meter, tim penggali belum menemukan tepian atau pagar candi." ujar Kuswanto tim BP3 Trowulan.
Sebenarnya penggalian kali ini merupakan penggalian yang kedua. Sebelumnya pada tahun 2012 lalu sudah dilakukan penggalian. Saat itu tim BP3 trowulan yang dibantu sejumlah pemerhati peninggalan purbakala lamongan menemukan bentangan tengan candi dan dua yoni. Namun karena keterbatasan anggaran dari Pemkab Lamongan akhirnya penggalian pertama tersebut dihentikan.