judul gambar

Peraturan Menteri Desa Tahun 2015


Untuk kali ini admin mencoba berbagi dengan anda terkait Peraturan menteri Desa terbaru tahun 2015 tentang desa. Beberapa dokumen permendes tahun 2015 bisa anda dapatkan di sini.

Silahkan download di bawah ini:

1. Permendes No 1 Tahun 2015

2. Permendes No 2 Tahun 2015

3. Permendes No 3 Tahun 2015

4. Permendes No 4 Tahun 2015

5. Permendes No 5 Tahun 2015


Semoga Bermanfaat ......

Musyawarah FKP Pendataan Rumah Tangga Sasaran Desa Bulumargi



(Woro-Woro) – Tim Fasilitator Forum Konsultasi Publik (FKP) Pemutakhiran Basis Data Terpadu Program Perlindungan Sosial Tahun 2015 mendatangi Desa Bulumargi. Hari Sabtu (30/05/2015). Kedatangan Tim fasilitator dari Kabupaten Lamongan tersebut tentunya untuk melakukan verifikasi data umah Tangga sasaran bagi penduduk Desa Bulumargi.

Dalam melakukan verifikasi data penduduk rumah tangga sasaran, Dua orang yaitu Ari Wibowo, ST dan Jamin SE selaku petugas fasilitator di bantu oleh sejumlah perangkat Desa Bulumargi mulai dari Para ketua RT dan RW hingga Kepala Dusun untuk dilibatkan.

Pada Tahap awal, untuk mendapatkan data rumah tangga sasaran petugas fasilitator melakukan forum musyawarah bersama para perangkat desa yang hadir. Hal ini untuk menjaga transparansi dan independensi  agar dalam pendataan penduduk rumah tangga sasaran tidak ada unsur suka atau tidak suka.

Tahapan awal Forum Musyawarah warga dalam rangka untuk memperoleh informasi daftar rumah tangga yang menjadi dasar karakteristik rumah tangga sasaran yang benar, akurat dan sesuai kondisi sekarang  berlangsung sekitar 4 jam.

Hadir dalam forum Musyawarah tersebut anggota Babinkamtibmas dari Polsek Babat Bripka Sumarsono, dan juga anggota Babinsa d ari Koramil 10/0812 Babat Serka Madelan.

Pada tahap selanjutnya data yang sudah didapatkan dalam forum musyawarah tersebut akan di lakukan verifikasi ulang melalui Petugas Cacah Lapangan (PCL) yang  akan turun mendatangi rumah tangga sasaran.

Sebagaimana yang diunngkapkan oleh petugas fasilitator, jika hasil datarumah tangga sasaran  yang sudah diverifikasi nantinya akan dikirim dan diserahkan kepada TPNP2K.

Ketua Gapoktan Desa Bulumargi Jadi Buronan Polisi


(Woro-Woro) - Ketua Gapoktan Margi Jaya, Desa Bulumargi, Kecamatan Babat, Mustakim (45) yang membawa kabur dana Rp 100 juta dinyatakan buron dan masuk daftar pencarian orang (DPO) oleh Polres Lamongan. Penetapan DPO itu dikeluarkan setelah dua kali pemanggilan terhadap tersangka tidak pernah hadir. (14/2/2015).

Sebelumnya, Penyidik telah pemeriksaan terhadap sekitar 10 orang saksi dan mengerucut pada Ketua Gapoktan Margi Jaya, Mustakim. “ dua kali penyidik memanggil Mustakim untuk dimintai keterangannya. Namun sejauh ini tidak juga memenuhi panggilan polisi,”kata penyidik.

Diduga Mustakim sengaja kabur setelah tahu ia dinyatakan sebagai orang yang paling bertanggungjawab atas keuangan Gapoktan senilai Rp 100 juta, lantaran tersangka yang mengambil uang di rekening bank dan tidak ada realisasi untuk petani.

Keterangan anggota Gapoktan dan alat bukti juga memperkuat Mustakim ditetapkan sebagai tersangka pelaku tindak pidana korupsi. Selain uang Rp 100 juta, pelaku juga membawa kabur bunganya selama setahun dari pembayaran atau angsuran sekitar 700 petani Bulumargi.

Uang yang dibawa itu merupakan pengembalian uang pokok dari anggota Gapoktan yang menggunakan dana Gapoktan untuk satu putaran dalam setahun. Jika dihitung totalnya lebih dari Rp 100 juta uang yang disikat Mustakim.

Ditambahkan, uang yang dibawa kabur itu diambil pelaku melalui rekening bank pada November 2012 setelah uang terkumpul pengembalian dari para petani. Pengurus kain sudah berupaya meminta pertanggungjawaban keluarganya tidak berhasil, lantaran mereka tidak tahu menahu jika Mustakim berbuat semacam itu. Kini ratusan petani Bulumargi resah tidak lagi mendapat pinjaman dana Gapoktan.

Penetapan Mustakim sebagai tersangka DPO ini menambah panjang deretan Ketua Gapoktan di Lamongan yang menggelapkan uang, setelah kasus serupa sebelumnya dilakukan Hery Ketua Kapoktan di Desa Tawangrejo, Kecamatan Turi . Sudah diproses hukum di Pengadilan Tipikor. (sumber: panturajatim.com)

Mahasiswa STIKES Muhammadiyah Senam Bersama Para Lansia



(Woro-Woro) - Warga Lanjut Usia (Lansia) di Dusun Awar-Awar, Desa Bulumargi, Kecamatan Babat, Melakukan senam Lansia untuk kesehatan dan kesegaran tubuh bersama para mahasiswa STIKES Muhammadiyah Lamongan. Rabu pagi (11/06/2014). Bertempat di halaman rumah kepala dusun para mahasiswa  mengajak para Lansia yang ada di kampung tersebut untuk membiasakan hidup sehat dengan tetap melakukan aktivitas ringan sepeti halnya olahraga.

Keberadaan lanjut usia (lansia) merupakan bagian dari perjalanan hidup manusia. Sebagian masyarakat ada yang menganggap lansia sebagai manusia tidak berdaya sehingga segala aktivitas sangat dibatasi. diperlukan adanya latihan atau exercise untuk menghindari perubahan yang tiba-tiba dan gaya hidup semula aktif ke gaya hidup sederhana. Lansia merupakan usia dimana rentan terjadi masalah pada kesehatan fisik dan mental. 

Oleh karena itu, agar dapat mengurangi dampak kerentanan masalah kesehatan fisik dan mental terhadap masyarakat di usia lanjut, maka lansia perlu tetap beraktivitas seperti halnya olahraga dan aktivitas lainnya, Jenis olahraga yang bisa dilakukan pada Lansia antara lain adalah senam lansia.
Aktivitas olahraga pada lansia akan membantu tubuh tetap bugar dan segar karena melatih tulang tetap kuat, mendorong jantung bekerja optimal, dan membantu menghilangkan radikal bebas yang berkeliaran di dalam tubuh. kondisi tubuh seseoang dapat dikatakan bugar, atau kesegaran jasmani yang baik, bila jantung dan peredaran darah baik sehingga tubuh seluruhnya dapat menjalankan fungsinya dalam waktu yang cukup lama.

Senam lansia disamping memiliki dampak positif terhadap peningkatan fungsi organ tubuh juga berpengaruh dalam meningkatkan imunitas dalam tubuh manusia setelah latihan teratur. Untuk mengetahui tingkat kebugaran dapat dievaluasi dengan mengawasi kecepatan denyut jantung waktu istirahat, yaitu kecepatan denyut nadi waktu rileks. 

Kegiatan ini merupakan bentuk pengabdian mahasiswa terhadap lingkungan masyarakat sosial. Selain itu, para mahasiswa juga membeikan pemeriksaan kesehatan gratis terhadap warga serta penyuluhan kesehatan bersama dengan lansia peserta Posyandu Lansia. sebagai narasumber penyuluhan dalam kegiatan ini adalah Sulistyowati, S.S.T M.Kes, Dian Nurafifah, S.Si.T M.Kes., Atiul Impartina, S.S.T M.Kes.(sumber: stikesmuhla.ac.id)


Back To Top