judul gambar

Musyawarah Pembentukan BUMDes di Desa Bulumargi

  

Puluhan warga Desa Bulumargi mulai dari perangkat desa, BPD, PKK, Karangtaruna, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, dan Lembaga Desa lainnya. Selasa siang, 16 Agustus 2016, sekitar pukul 13.00 Wib mengikuti rapat musyawarah desa.

Musyawarah desa dengan agenda mengagas pembentukan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) berlangsung di Balai Desa Bulumargi. Hadir dalam kegiatan rapat musyawarah desa tersebut para Pendamping Desa.

Pada kesempatan rapat musyawarah desa tersebut, Trimo Hadi Saputro, selaku Kepala Desa Bulumargi menjelaskan Keberadaan BUMDes sangat diperlukan sebagai upaya membangun masyarakat desa dengan meningkatkan ekonomi warga desa melalui usaha usaha desa.

Rapat Musyawarah yang berlangsung secara mufakat menyepakati pembentukan BUMDes di Desa Bulumargi dengan nama "Bulumargi Sejahtera".

Begitu pula, acara rapat yang dipandu oleh Bapak Atekan (Sekretaris Desa) dan Ustadz Murthomo (Ketua BPD) yang dibantu oleh para pendamping desa juga secara marathon membentuk kepengurusan BUMDes.

Dalam musyawarah para peserta rapat mengajukan beberapa nama calon pengurus yang akan menjalankan keberlangsungan BUMDes "Bulumargi Sejahtera".

Melalui musyawarah mufakat terpilih secara demokratis pengurus BUMDes yang diambil dari kalangan pemuda desa yang memiliki kompetensi dalam menjalankan BUMDes di Desa Bulumargi.

Berikut pengurus BUMDes "Bulumargi Sejahtera" yang terpilih.

A. Pengawas BUMDes :
     1. Kepala Desa
     2. BPD

B. Pengurus BUMDes :
    Ketua.            : Toni Wahyudi
    Wakil Ketua. : Andik
    Sekretaris.    : Ali Nasruddin
    Wakil Sekretaris.  : Lilik Purwati
    Bendahara.    :   Miftahul Huda.

Selain memiliki tingkat kompetensi, dipilihnya kepengurusan BUMDes dari kalangan pemuda agar perjalanan BUMDes dapat dikelola secara profesional dan dapat berkembang sesuai harapan masyarakat desa.
  

Peringati HUT RI ke-71: Pemuda Kepoh Gelar Turnamen Bola Voli


Dalam rangka menyambut peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia yang Ke-71, PemudaKarang Taruna X-Boys dari Dusun Kepoh, Desa Bulumargi, Kecamatan Babat, turur serta memeriahkannya dengan kegiatan Turnamen Bola Voli se Bulumargi.

Kegiatan turnamen Bola Voli oleh pemuda karang taruna X-Boys diselenggarakan di Lapangan Bola Voli Desa Bulumargi yang berlokasi di Dusun Kepoh. Turnamen berlangsung sejak tanggal 09 - 19 Agustus 2016 dengan memperebutkan hadiah piala pemuda X-Boys dan uang tunai.

Sedangkan peserta turnamen adalah seluruh pemuda Karang Taruna Dusun yang ada di Desa Bulumargi, yakni, Pemuda Karangdowo, Pemuda Awar-Awar, Pemuda Kemlagi, Pemuda Kepoh, Pemuda Bulugondang.

Toni W, salah satu panitia penyelenggara menjelaskan kegiatan perlombaan ini adalah bentuk refleksi para pemuda karangtaruna untuk menyambut Hari Kemerdekaan RI.

"Yah kegiatan lomba ini kan sebagai bentuk refleksi perjuangan, bahwa untuk mencapai kemenangan atau kemerdekaan kita perlu berjuang dengan gelora semangat yang tinggi."Jelasnya.

Ia menambahkan, penyelenggaraan turnamen Bola Voli ini kalau dilihat dari segi hadiah mungkin tidak seberapa besar, namun, kegiatan ini diharapkan mampu memupuk kebersamaan dan persatuan bagi warga masyarakat Desa Bulumargi khususnya para generasi muda.

Kedepannya ia bersama pemuda karang taruna lainnya berharap kegiatan ini bisa menjadi pemantik pemerintahan desa dalam rangka merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesiaan bisa menyelenggarakan kegiatan yang lebih besar lagi.

Salam Pemuda... MERDEKAAA..MERDEKAA.. MERDEKAAA!!!!!!


Musyawarah Panitia HUT RI ke 71 Desa Bulumargi



Tokoh Masyarakat dan perangkat desa beserta komponen lainnya yang ada di Desa Bulumargi mengadakan rapat panitia peringatan HUT RI ke 71 tahun 2016.

Agenda rapat yang membahas rencana kegiatan dalam rangka memperingati hari Kemerdekaan Republik Indonesia negara kita tercinta berlangsung di Balai Desa Bulumargi. Jumat sore (22/07).

Rapat yang dipimpin oleh Bapak Sholikhin selaku ketua panitia yang sebelumnya sudah ditunjuk oleh kepala desa Bulumargi. Berbagai kegiatan di usulkan oleh peserta rapat yang hadir.

Seperti sudah menjadi kebiasaan ketika memasuki bulan agustus sebagian masyarakat baik di desa maupun kota akan membuat berbagai kegoatan untuk menyongsong perayaan Kemerdekaan RI yang jatuh pada tanggal 17 Agustus.

Semoga dalam musyawarah panitia mampu menghidupkan kegiatan kegiatan yang sudah mulai terabaikan dan kalah dengan hiruk pikuknya modernisasi dunia.

BERSATU KITA TEGUH BERCERAI KITA RUNTUH....
MERRDEKAAAAAAA......!!!!!!


Peran Masyarakat dalam Kegiatan Posyandu Desa Bulumargi

Petugas Kesehatan dan Bidan Desa melakukan pendataan tumbuh kembang balita

Bentuk upaya pemerintah untuk mewujudkan dan meningkatkan kemampuan hidup sehat dan sejahtera. Salah satunya dengan menerjunkan petugas kesehatan dan Bidan desa di setiap desa untuk melaksanakan kegiatan Posyandu.

Melalui kegiatan Posyandu diharapkan masyarakat mampu mengembangkan kegiatan kesehatan dan Keluarga Berencana beserta kegiatan lainnya yang dapat menunjang tercapainya masyarakat hidup sehat sejahtera.

Kegiatan Posyandu berlangsung rutin setiap bulannya di Desa Bulumargi yang terdiri dari 5 Dusun dengan jarak yang lumayan jauh antara dusun satu dengan dusun lainnya dengan kondisi jalan yang masih berlumpur jika terjadu hujan.

Petugas kesehatan dan Bidan Desa yang dibantu oleh Kader Posyandu yang ada di setiap dusun melakukan penimbangan balita, pemeriksaan kesehatan balita, imunisasi. serta konsultasi kesehatan bagi ibu hamil dan menyusui.

Secara bergilir sesuai jadwal selama seminggu tanggal 6 hingga 15 petugas kesehatan dan Bidan Desa mendatangi para ibu hamil dan menyusui serta balita yang ada di Dusun Bulugondang, Dusun Kepoh, Dusun Awar Awar, Dusun Kemlagi, Dusun Karangdowo.

Berikut Kegitan Pokok Posyandu

1. Perbaikan gizi 

Kader Posyandu dan petugas kesehatan yang terkait bertugas melakukan perbaikan gizi berdasarkan hasil pencatatan di Kartu Menuju Sehat (KMS) Bayi, Balita dan ibu hamil berupa penyuluhan tentang tumbuh kembang balita, makanan sehat, kurang darah (anemia), Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY), Vitamin A, pemanfaatan pekarangan, dan penyuluhan pemberian makanan tambahn (PMT) dan pemberian Vitamin A dan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi yang membutuhkan.

2. Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) 

Kader dan petugas kesehatan bertugas melakukan pemantauan kesehatan terhadap kehamilan, kelahiran dan tumbuh kembang balita melalui buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) serta memberikan pelayanan kesehatan berupa imunisasi, pemberian tablet zat besi, vitamin A, pemeriksaan kehamilan, penyuluhan dan pelayanan kesehatan lain sesuai masalah yang tengah dihadapi di masyarakat khususnya kesehatan ibu dan anak.

Petugas Posyandu melakukan Penimbangan Balita

3. Keluarga Berencana (KB) 

Tugas Kader dan petugas kesehatan adalah memberikan penyuluhan mengenai KB kepada masyarakat dan memberikan pelayanan KB berupa pemberian pil maupun suntikan serta konseling KB (Hermawan, 2007).

4. Imunisasi 

Kader Posyandu bertugas untuk mengajak masyarakat yang memiliki atau yang termasuk sasaran dari imunisasi untuk ke posyandu dan memberikan peyuluhan mengenai imunisasi sedangkan mengenai pemberian imunisasi dilakukan oleh petugas kesehatan. Pemantauan imunisasi harus dilakukan oleh semua petugas baik pimpinan program, supervisor dan petugas vaksinasi (Notoatmodjo 2003).

5. Penanggulangan penyakit Diare (P2 Diare) 

Menurut Depkes RI (2006) bahwa kader dan petugas kesehatan bertugas untuk memberikan penyuluhan mengenai diare terutama tentang penggunaan oralit dan larutan gula garam dan pelayanan pemberian bubuk Oralit bagi yang mengalami diare.


Tradisi Membangunkan Makan Sahur Saat Ramadhan



Sahuur....Sahuuurrr.. Sahuuuur..... Bangun.. Bangun..Bangun... !!!!

Kaum Muslimin dan Muslimat Dusun Awar Awar dan kepoh Bagi yang belum makan sahuurr.. Segera makan sahurr.

Saat Ini waktu makan sahur menunjukkan Pukul 03.lebih 25 menit waktu kawasan Awar awar Bulumargi dan Sekitarnya.

Waktu Imsak tepat Pukul 04 lebih 7 menit, untuk itu waktu Imsak kurang 42 menit... ingkang dereng Sahurr... Enggal enggal Sahuurr...

Tangi tangi... Tangiii.. tangii.....

Kurang lebih seperti itulah Contoh Membangunkan Makan Sahur Ala Mr. Car Tadji.....

Selama bulan Ramadhan berlangsung kebiasaan yang sudah berjalan sejak lama dan sepertinya sudah menjadi sebuah tradisi yakni kegiatan membangunkan warga masyarakat di desa untuk makan sahur pada saat waktu sahur tiba.

Membangunkan warga untuk makan sahur di Desa Bulumargi di lakukan dengan banyak cara. Namun, membangunkan sahur di desa Bulumargi kebanyakan dengan cara memberikan pengumuman dengan menggunakan pengeras suara yang ada di Masjid dan Musholla.

Ada juga barisan anak-anak dengan gembira ria secara berkelompok ikut berpartisipasi membangunkan sahur dengan memainkan tetabuhan alat seadanya hingga terdengar harmonisasi irama yang menyenagkan atau yang sering disebut masyarakat desa dengan istilah Patrol Sahur..

Hal tersebut tentunya sangat membantu bagi kaum muslimin di desa yang hendak menjalankan puasa. sebagaimana diketahui Makan sahur sendiri merupakan salah satu ibadah yang di anjurkan oleh Rasulullah Muhammad SAW.


Warga Bulumargi Kerja Bakti Bangun Jalan desa

 


Kegiatan warga dengan semangat gotong royong memang seringkali identik dengan masyarakat desa di banding masyarakat perkotaan.

Semangat gotong royong serta guyub rukun ini tercermin pada kegiatan warga Dusun Awar-Awar, Desa Bulumargi, Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan, dalam membangun desanya agar lebih maju dan bagus.

Dengan antusiasnya para warga membangun infrastruktur desa yaitu pembangunan pavingisasi jalan desa yang menghubungkan antar dusun di Bulumargi.

Pembangunan jalan sepanjang kurang lebih 300 meter sengaja dikerjakan pada malam hari seusai melaksanakan sholat tarawih, lantaran pada siang hari para warga banyak yang melaksanakan ibadah puasa.

Seakan tanpa mengenal lelah ratusan warga yang ikut dalam kerja bakti membangun jalan ini memiliki peran masing masing.Diantaranya ada warga yang bertugas melansir atau memindahkan paving block dari tempat material meuju lokasi jalan, sebagian warga juga ada yang bertugas menghamparkan pasir sebagai landasan pemasangan paving block, dan juga sebagian warga bertugas memasang paving block.

Semua kegiatan tersebut dilakukan secara bersama sama dengan semangat gotong royong membangun desa denagn harapan infrastruktur desa terutama jalan desa menjadi baik dan mampu mengangkat kesejahteraan warga.

Meski sebagian warga dalam pembangunan pavingisasi jalan desa ini masih belum diketahui besaran biaya yang dipakai. Namun kepala desa mengaku jika dana pembangunan pavingisasi jalan desa ini bersumber dari dana desa.


Panen Raya Gerakan Penerapan Pengelolaan Tanaman Terpadu


(Woro-Woro) – Kelompok tani Makmur jaya Dusun karangdowo, Desa Bulumargi, Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan. Kamis (11/06/2015) Melaksanakan Kegiatan Panen Raya Padi yang merupakan proses menikmati hasil tanaman padi para petani.

Kegiatan Panen Raya Padi ini adalah rangkaian kegiatan Gerakan Penerapan Pengelolaan Tanaman Terpadu (GPPTT) yang di canangkan oleh pemerintah untuk meningkatkan hasil pertanian. Kegiatan dihadiri Pejabat Muspika , Kepala UPT Dinas Pertanian Kecamatan Babat serta Babinsa Koramil 10/0812 Lamongan.   

Sejumlah petani yang terlihat antusias dalam memanen padi yang di tanamnya sejak beberapa bulan lalu. Padi gunawan Salah satu petani yang ikut melaksanakan Panen Raya ini mengaku sangat senang melihat Padi hasil tanamannya. 

Petani  lainnya mengaku  sejak proses tanam hingga tanaman padi menjelang panen, kami para petani selalu mendapatkan pendampingan dari petugas, mulai dari teknis penanaman, serta pola penerapan pupuk serta peawatan selalu dibimbing.

Dengan pola pendampingan dan penerapan terhadap para petani oleh para petugas pendampingan dari dinas pertanian maupun lembaga terkait, diharapkan kedepan para petani mampu dengan sendirinya melakukan metode penerana serta pengelolaan tanaman secara mandiri sehingga dapat memperoleh hasil yang maksimal.

Musyawarah FKP Pendataan Rumah Tangga Sasaran Desa Bulumargi



(Woro-Woro) – Tim Fasilitator Forum Konsultasi Publik (FKP) Pemutakhiran Basis Data Terpadu Program Perlindungan Sosial Tahun 2015 mendatangi Desa Bulumargi. Hari Sabtu (30/05/2015). Kedatangan Tim fasilitator dari Kabupaten Lamongan tersebut tentunya untuk melakukan verifikasi data umah Tangga sasaran bagi penduduk Desa Bulumargi.

Dalam melakukan verifikasi data penduduk rumah tangga sasaran, Dua orang yaitu Ari Wibowo, ST dan Jamin SE selaku petugas fasilitator di bantu oleh sejumlah perangkat Desa Bulumargi mulai dari Para ketua RT dan RW hingga Kepala Dusun untuk dilibatkan.

Pada Tahap awal, untuk mendapatkan data rumah tangga sasaran petugas fasilitator melakukan forum musyawarah bersama para perangkat desa yang hadir. Hal ini untuk menjaga transparansi dan independensi  agar dalam pendataan penduduk rumah tangga sasaran tidak ada unsur suka atau tidak suka.

Tahapan awal Forum Musyawarah warga dalam rangka untuk memperoleh informasi daftar rumah tangga yang menjadi dasar karakteristik rumah tangga sasaran yang benar, akurat dan sesuai kondisi sekarang  berlangsung sekitar 4 jam.

Hadir dalam forum Musyawarah tersebut anggota Babinkamtibmas dari Polsek Babat Bripka Sumarsono, dan juga anggota Babinsa d ari Koramil 10/0812 Babat Serka Madelan.

Pada tahap selanjutnya data yang sudah didapatkan dalam forum musyawarah tersebut akan di lakukan verifikasi ulang melalui Petugas Cacah Lapangan (PCL) yang  akan turun mendatangi rumah tangga sasaran.

Sebagaimana yang diunngkapkan oleh petugas fasilitator, jika hasil datarumah tangga sasaran  yang sudah diverifikasi nantinya akan dikirim dan diserahkan kepada TPNP2K.

Mahasiswa STIKES Muhammadiyah Senam Bersama Para Lansia



(Woro-Woro) - Warga Lanjut Usia (Lansia) di Dusun Awar-Awar, Desa Bulumargi, Kecamatan Babat, Melakukan senam Lansia untuk kesehatan dan kesegaran tubuh bersama para mahasiswa STIKES Muhammadiyah Lamongan. Rabu pagi (11/06/2014). Bertempat di halaman rumah kepala dusun para mahasiswa  mengajak para Lansia yang ada di kampung tersebut untuk membiasakan hidup sehat dengan tetap melakukan aktivitas ringan sepeti halnya olahraga.

Keberadaan lanjut usia (lansia) merupakan bagian dari perjalanan hidup manusia. Sebagian masyarakat ada yang menganggap lansia sebagai manusia tidak berdaya sehingga segala aktivitas sangat dibatasi. diperlukan adanya latihan atau exercise untuk menghindari perubahan yang tiba-tiba dan gaya hidup semula aktif ke gaya hidup sederhana. Lansia merupakan usia dimana rentan terjadi masalah pada kesehatan fisik dan mental. 

Oleh karena itu, agar dapat mengurangi dampak kerentanan masalah kesehatan fisik dan mental terhadap masyarakat di usia lanjut, maka lansia perlu tetap beraktivitas seperti halnya olahraga dan aktivitas lainnya, Jenis olahraga yang bisa dilakukan pada Lansia antara lain adalah senam lansia.
Aktivitas olahraga pada lansia akan membantu tubuh tetap bugar dan segar karena melatih tulang tetap kuat, mendorong jantung bekerja optimal, dan membantu menghilangkan radikal bebas yang berkeliaran di dalam tubuh. kondisi tubuh seseoang dapat dikatakan bugar, atau kesegaran jasmani yang baik, bila jantung dan peredaran darah baik sehingga tubuh seluruhnya dapat menjalankan fungsinya dalam waktu yang cukup lama.

Senam lansia disamping memiliki dampak positif terhadap peningkatan fungsi organ tubuh juga berpengaruh dalam meningkatkan imunitas dalam tubuh manusia setelah latihan teratur. Untuk mengetahui tingkat kebugaran dapat dievaluasi dengan mengawasi kecepatan denyut jantung waktu istirahat, yaitu kecepatan denyut nadi waktu rileks. 

Kegiatan ini merupakan bentuk pengabdian mahasiswa terhadap lingkungan masyarakat sosial. Selain itu, para mahasiswa juga membeikan pemeriksaan kesehatan gratis terhadap warga serta penyuluhan kesehatan bersama dengan lansia peserta Posyandu Lansia. sebagai narasumber penyuluhan dalam kegiatan ini adalah Sulistyowati, S.S.T M.Kes, Dian Nurafifah, S.Si.T M.Kes., Atiul Impartina, S.S.T M.Kes.(sumber: stikesmuhla.ac.id)


TNI Bedah Rumah Warga Miskin Di Desa Bulumargi





(Woro-Woro).- Sebanyak 3 unit rumah milik warga yang kurang mampu di Dusun Awar-Awar, Desa Bulumargi, Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan, mendapatkan program bantuan bedah rumah tidak layak huni (RTLH) tahun 2015 oleh KODIM 0812 Lamongan. 


Ke-3 unit rumah tersebut 2 unit rumah diantaranya tersebut milik Ibu Sumi, 49 Tahun, dan Mbah Sulasih, 70 Tahun. Keduanya adalah janda dan kehidupannya termasuk kategori warga yang kurang mampu, sedangkan 1 unit rumah adalah milik Tasrin, yang juga merupakan warga kurang mampu.

Sebelumnya, kondisi ketiga rumah tersebut terlihat sangat memprihatinkan, bahkan bisa dikatakan kurang layak huni. Hal ini terlihat dari kondisi ke-3 unit rumah, mulai dari kerangka dan dinding rumah kesemuanya menggunakan bambu yang kondisinya sudah lama dan mulai rapuh akibat di makan rayap.

Kondisi rumah yang hampir rapuh tersebut menjadi alasan pihak TNI /KODIM 0812 Lamongan memberikan bantuan program Bedah Rumah tidak layak huni (RTLH) untuk warga miskin atau warga yang kurang mampu.

Seperti yang di tuturkan oleh Serka Madelan selaku Banbisa dari Koramil 10 Babat, jika saat dilakukan survey terhadap beberapa rumah warga miskin atau kurang mampu di Desa Bulumargi, ke-3 rumah tersebut yang masuk kategori rumah yang perlu dibantu dalan program bedah rumah tahun 2015 oleh TNI AD/ KODIM 0812 Lamongan.


Pembangunan rumah warga yang tidak layak huni menjadi layak huni dengan bangunan semi permanen ini diharapkan dapat memberikan kenyamanan bagi warga yang kurang mampu, setidaknya dapat meningkatkan keamanan warga yang menghuninya dari gangguan kamtibmas.

Sementara, di Kabupaten Lamongan sendiri ada ribuan rumah tidak layak huni (RTLH) yang mendapatkan program bantuan Bedah rumah tahun 2015 yang di selenggarakan oleh KODIM 0812 Lamongan. 




Candi Slumpang Situs Peninggalan Zaman Kerajaan Erlangga


(Woro-Woro) - Tim Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala atau  BP3 Trowulan terus melakukan penggalian candi  yang terpendam di area persawahan di Dusun Slumpang, Desa Siser, Kecamatan Laren, Kabupaten Lamongan.

Hingga saat ini area persawahan yang digali mencapai  panjang dua belas meter dan lebar 12 meter serta kedalam 125 centimeter

Menurut tim BP3 Trowulan dipastikan candi yang tertanam ini  merupakan tempat pemujaan warga hindu aliran syiwa  pada massa lalu karena terdapat dua yoni. Selain itu  terdapat  parit atau sungai kecil menggelilingi candi yang mengahadap ke timur.

Dan diperkirakan candi ini dibangun pada zaman sebelum kerajaan majapahit, tepatnya zaman airlangga pada abad sebelas. Hal ini berdasarkan bentuk bangunan serta ditemukanya relief-relief bercirikan massanya kerajaan airlangga.

"Diperkirakan candi di area persawan  dusun slumpang ini ukuranya besar, karena meski sudah dilakukan penggalian dengan  dua belas meter kali dua belas meter, tim penggali belum menemukan tepian  atau pagar candi." ujar Kuswanto tim BP3 Trowulan.

Sebenarnya penggalian kali ini merupakan penggalian yang kedua. Sebelumnya pada  tahun 2012 lalu sudah dilakukan penggalian. Saat itu tim BP3 trowulan yang dibantu sejumlah pemerhati peninggalan purbakala lamongan menemukan bentangan tengan candi dan dua yoni. Namun karena keterbatasan anggaran dari Pemkab Lamongan akhirnya penggalian pertama tersebut dihentikan.

Desa Bulumargi Menjadi Sasaran TMMD Ke-90 Di Lamongan


(Woro-Woro)- Desa Bulumargi, Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur menjadi sasaran program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 90 di Lamongan. Letak desa yang  terpencil, membuat pembangunan di Desa Bulumargi tertinggal dibanding wilayah lain di Lamongan karena wilayahnya relative luas.

Program TMMD ini bertujuan membantu percepatan pembangunan desa tertinggal baik fisik maupun non fisik serta untuk lebih mendekatkan TNI dengan masyarakat.“Tentunya merupakan berkah tersendiri karena desa ini menjadi sasaran TMMD, “ kata camat Babat Jarwito

Desa Bulumargi sendiri menurut Jarwito, masih banyak membutuhkan sentuhan pembangunan fisik.Utamanya pembangunan infrastruktur jalan.“Akses jalan desa Bulumargi sangat luas dan belumkeseluruhan dibangun,"tandasnya.

Kades Bulumargi, Trimo Hadi, mengaku, sangat berterima kasih dengan adanya TMMD didesanya. Karena dengan TMMD ini diharapkan dapat membuka keterisoliran Desa Bulumargi yang pembangunannya masih tertinggal. “Saya akan kerahkan semua warga untuk mendukung program TMMD ini,” sambung Trimo.


Dana kegiatan pembangunan TMMD alokasinya mencapai Rp. 500 juta. Dengan kegiatan pembangunan jalan poros paving sepanjang 800 meter yang merupakan jalan poros antar dusun dan antar desa. Selain itu juga akan dilakukan pembangunan balai desa dengan ukuran 10 m X 10 m. Perbaikan irigasi pertanian dengan pengerukan embung (telaga).

TNI juga akan merehab 2 masjid desa dan membangun 5 pos kamling di 5 dusun yang ada. Selain itu 10 rumah warga juga akan diperbaiki dengan program plesterisasi rumah kurang layak huni.

Artikel berikutnya »

Ratusan TNI Serbu Desa Bulumargi Dalam Rangka TMMD Ke 90.



(Woro-Woro)-Kepala Staf Armatim (Kasarmatim) Laksamana Pertama TNI Darwanto, S.H., M.A.P., membuka kegiatan sosial Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-90  di wilayah Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Upacara Pembukaan TMMD, bertempat di Alun-Alun Kota Lamongan, Selasa (17/05), dihadiri Bupati Lamongan H. Fadeli berserta jajaran Muspida, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, serta Organisasi Pemuda dan Siswa Sekolah.

Kegiatan TMMD di Lamongan merupakan wujud kerjasama antara Pemkab Lamongan dengan Kodim 0812/Lamongan dalam menyikapi persoalan pembangunan yang berdasarkan pada skala prioritas, yaitu percepatan terhadap pembangunan di daerah yg masih tertinggal dan terisolir.

Kegiatan ini melibatkan 150 orang terdiri dari 1 Satuan Setingkat Kompi (SSK) dari Batalyon Zeni Tempur (Yonzipur) 5 Babat sebanyak 100 personil, 17 orang anggota Kodim 0812/Lamongan, 8 personil gabungan dari Kodam V/Brawijaya dan Korem 082/Mojokerto, 10 orang dari Polres Lamongan, dan 15 orang dari unsur Pemkab.
Lokasi TMMD ke-90 di Kabupaten Lamongan berada di Desa Bulumargi Kecamatan Babat. Pada tahap pelaksanaan berorientasi pada pembangunan fisik dan non fisik yg mengarah dan menyentuh langsung kepada kebutuhan masyarakat yang secara khusus belum dapat dilaksanakan secara swadaya oleh masyarakat itu sendiri.

Dalam sambutannya Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Parmono Edhie Wibowo yang dibacakan Kasarmatim diantaranya mengatakan, Program TMMD yang dilaksanakan secara rutin dua kali dalam setahun ini merupakan program terpadu lintas sektoral yang melibatkan TNI, Kementerian, Lembaga Pemerintah Non Kementerian, dan Pemerintah Daerah serta segenap lapisan masyarakat
Back To Top